Sulis Tiana's Blog

Disaat maraknya kasus virus corona, saya tetap melanjutkan eksperimen ESP32 untuk membangun web server, tapi kali ini saya menambahkan sensor BME280. Sebelumnya kami berkesperimen secara berkelompok dengan menggunakan sensor DHT11, karena kebijakan sosial distancing dan kami tidak berada di kota yang sama untuk saat ini, akhirnya saya memutuskan untuk membeli sensor BME280 secara online hehe. Karena rasa penasaran saya terhadap percobaan web server pada ESP32 dan BME280 ini. Sumber pembelajaran kali ini dapat di akses di  https://randomnerdtutorials.com/esp32-web-server-with-bme280-mini-weather-station/ Sebelumnya saya sudah membangun web server dengan ESP32, langkah kali ini sama seperti pada percobaan sebelumnya kok:) Alat dan Bahan: ESP32 development board BME280 Breadboard Jumper USB cable Lets Code… /*********   Rui Santos   Complete project details at http://randomnerdtutorials.com   *********/ // Load Wi-Fi library #include <WiFi.h>

Di saat maraknya kasus virus corona, kami tetap melakukan eksperimen yang berkaitan dengan ESP32, melanjutkan eksperimen baru yaitu membangun web server dengan ESP32. Walaupun dengan keterbatasan yang ada, dengan adanya kebijakan social distancing ,kami yang biasanya melakukan eksperimen bersama kelompok, kali ini kami tetap mengerjakan bersama namun dari jarak jauh. Kami tetap saling berkoordinasi dengan adanya keterbatasan saat ini. Ok lanjut, eksperimen kali ini adalah membuat web server, yang nantinya hasil output dari ESP32 akan ditampilkan melalui web. Seblumnya kami menampilkan output ESP32 pada layar monitor, LCD display, atau serial terminal bluetooth. Sumber pembelajaran kali ini dari  https://randomnerdtutorials.com/esp32-web-server-arduino-ide/ Sebenarnya dari modul pada sumber pembelajaran, digunakan dua LED dan dua resistor 330ohm, namun percobaan saya ini tidak menggunakan LED dan resistor karena keterbatasan alat. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan L

Seperti yang kita ketahui, saat ini sampah menjadi hal yang perlu kita perhatikan. Seringkali di ruang kelas 7601, Labtek V ITB,  ditemukan  tempat sampah yang penuh namun tidak segera diangkat/dibersihkan sehingga menimbulkan kotor dan bau di dalam kelas.  Sampai ngilang beberapa hari itu tempat sampah, hehe . Kapasitas sampah yang melebihi tempat sampah ini juga sering terjadi, karena tempat sampah ini tidak bisa mengendalikan kapsitas sampah yang harus masuk kedalam tempat sampah tersebut. Dari permasalahan ini dapat diidentifikasi masalahnya yaitu bagaimana membuat tempat sampah yang dapat mendeteksi volume tempat sampah, sehingga dapat diketahui dan segera untuk dapat diangkat/dibersihkan. Deskripsi Singkat Sistem Berdasarkan permasalahan tersebut ,  terpikirkan untuk   mem buat sebuah tempat sampah tertutup yang dilengkapi dengan sensor pendeteksi volume sampah. Sebelumnya, beberapa hari yang lalu saya sudah pernah mencoba bereksperimen membuat project ESP32 dengan s